ia menyempitkan atau menutup jalan-jalan udara yang kecil dalam paru-paru, berakibat pada serangan-serangan batuk yang disertai oleh dahak yang tebal dan sesak napas.
Bronchitis suatu penyakit yang ditandai adanya dilatasi (ektasis)
bronkus lokal yang bersifat patologis dan menahun. Perubahan bronkus
tersebut disebabkan oleh perubahan-perubahan dalam dinding bronkus
berupa destruksi elemen-elemen elastis dan otot-otot polos bronkus.
Bronkus yang terkena umumnya bronkus kecil, sedangkan pada bronkus yang
besar jarang terjadi.
Penderita penyakit bronkitis kronis pada saat yang sama juga biasanya
mengalami penyakit emfisema paru, dalam keadaan lanjut penyakit ini
sering menyebabkan obstruksi saluran nafas yang menetap yang sering
dinamakan cronik obstructive pulmonary disease (COPD).
Penyebab Penyakit Bronkitis Kronis
Pada umumnya bronkitis disebabkan oleh virus dan sebagian besar di
antaranya disebabkan oleh virus juga menyebabkan pilek dan flu. Virus
bisa terhirup saat tertahan di udara. Virus ini terkandung dalam jutaan
tetes yang keluar dari hidung atau mulut saat kita batuk atau bersin.
Virus ini juga bisa bertahan di permukaan benda apa pun selama satu
hari. Seseorang bisa terinfeksi dengan menyentuh benda yang
terkontaminasi, lalu meletakkan tangannya di dekat mulut atau hidung.
Selain virus, infeksi bronkitis juga bisa disebabkan oleh bakteri.
Pemicu bronkitis kronis yang paling utama adalah kebiasaan merokok.
Orang yang merokok atau tinggal dengan perokok aktif lebih berisiko
terkena bronkitis kronis. Bronkitis juga bisa dipicu oleh lingkungan
kerja yang tidak sehat. Kondisi ini lebih sering disebut sebagai
bronkitis okupasi. Istilah bronkitis okupasi dipakai ketika penderita
mengalami bronkitis akibat unsur iritasi di tempat kerja seperti serat
kain, amonia, serpihan debu dan klorin.
Gejala Dan Keluhan Bronkitis Kronis
Keluhan dan gejala-gejala klinis Bronkitis Kronis adalah sebagai berikut:
- Batuk dengan dahak atau batuk produktif dalam jumlah yang banyak.
Dahak makin banyak dan berwarna kekuningan (purulen) pada serangan akut
(eksaserbasi). Kadang dapat dijumpai batuk darah.
- Sesak napas. Sesak bersifat progresif (makin berat) saat beraktifitas.
- Adakalanya terdengar suara mengi (ngik-ngik).
- Pada pemeriksaan dengan stetoskop (auskultasi) terdengar suara krok-krok terutama saat inspirasi (menarik napas) yang menggambarkan adanya dahak di saluran napas.
- Sesak napas. Sesak bersifat progresif (makin berat) saat beraktifitas.
- Adakalanya terdengar suara mengi (ngik-ngik).
- Pada pemeriksaan dengan stetoskop (auskultasi) terdengar suara krok-krok terutama saat inspirasi (menarik napas) yang menggambarkan adanya dahak di saluran napas.
Secara klinis, Bronkitis kronis terbagi menjadi 3 jenis, yakni:
1. Bronkitis kronis ringan ( simple chronic bronchitis), ditandai dengan batuk berdahak dan keluhan lain yang ringan.
2. Bronkitis kronis mukopurulen ( chronic mucupurulent bronchitis),
ditandai dengan batuk berdahak kental, purulen (berwarna kekuningan).
3. Bronkitis kronis dengan penyempitan saluran napas ( chronic bronchitis with obstruction ), ditandai dengan batuk berdahak yang disertai dengan sesak napas berat dan suara mengi.
3. Bronkitis kronis dengan penyempitan saluran napas ( chronic bronchitis with obstruction ), ditandai dengan batuk berdahak yang disertai dengan sesak napas berat dan suara mengi.
itulah informasi seputar bronkitis terima kasih :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar